Partai Demokrat bersikukuh telah menyelesaikan pengesahan Anis Baswedan sebagai bakal calon presiden (cawapres).

Dukungan Anees Baswedan melalui forum resmi tidak diperlukan.

Sebagai tanggapan, wakil presiden Partai Nasdeem Ahmed Ali mengatakan semua keputusan partai harus dikelola secara formal.

“Sulit juga untuk berdiskusi karena orang dalam partai lain, tapi dalam kasus Nasdem, semua keputusan partai harus diatur,” kata Ali dalam rapat yang dikonfirmasi, Selasa (28 Februari 2023).

Namun Ali mengaku yakin Demokrat sudah mendukung Anis Baswedan untuk pencalonan presiden 2024.

“Nasdeem yakin Demokrat benar-benar mendukung Anis.”

Seperti diberitakan sebelumnya, juru bicara Partai Demokrat Hertzaki Mahendra Putra mengatakan dukungan Anees Baswedan dinilai lengkap.

Memang, kata dia, dukungan itu sudah disetujui Dewan Tertinggi (MTP) Partai Demokrat. Bahkan, nama Anies juga pernah diendorse oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Dilengkapi dengan pernyataan Ketum kemarin. Pencalonan Anees Baswedan untuk posisi Bacapres telah disahkan oleh Ketua MTP Pak SBY dan MTP,” kata Harzaky dalam konfirmasi, Sabtu (25 Februari 2023).

Harzaki mengatakan Demokrat enggan memperdebatkan dukungan untuk Anees Baswedan dan harus melalui forum resmi. Ia hanya ingin memastikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu memiliki president threshold 20%.

“Yang terpenting bagi kami adalah mengisi 20% kursi, sehingga Alliance for Change bisa berlayar dan Mas Anis bisa mencalonkan diri sebagai calon presiden.”

Sebagai referensi, Koalisi untuk Perubahan merupakan gabungan dari tiga partai politik: NasDem, PKS, dan Demokrat. Sedangkan Nasdem, pada 3 September 2022 mengumumkan mendukung Agnes Baswedan sebagai calon presiden 2024.

Anies Baswedan sebelumnya tercatat sebagai calon presiden dari Partai NasDem 2024 bersama Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo. Pengumuman partai NasDem inilah yang menjadi cikal bakal dari nama Koalisi Ganti.

PKS kemudian menggelar Sidang Shuro VIII PKS pada 23 Februari 2023. Akibatnya, seluruh Dewan Shuro mendukung Anis sebagai calon presiden.

Partai Demokrat memang belum mengumumkan Anis Baswedan melalui forum resmi. Sementara itu, dukungannya hanya disampaikan melalui pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat, AHY.

AHY yakin partainya tak perlu lagi mengumumkan secara resmi Annis Baswedan sebagai calon presiden (bacapres) pada 2024.

“Posisi Partai Demokrat sangat jelas,” kata AHY usai menghadiri acara ke-12 KH Zainuddin MZ yang digelar di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat malam (24/2/2023).

AHY juga menyebut Demokrat menyatakan dukungannya kepada Anis saat didatangi DPP Nasdeem.

Dia kemudian menyimpulkan, “Saya juga menyebutkan posisi dan posisi Partai Demokrat tentang bagaimana mencapai aliansi ini untuk perubahan dalam waktu dekat.”

By admin