Nissan Motor Company mengatakan akan meningkatkan target penjualan kendaraan listrik (EV) dan meningkatkan produksi powertrain di AS.
Pembuat mobil Jepang berharap untuk mencapai lebih dari 55% dari penjualan mobil listrik global pada tahun fiskal 2030. Target sebelumnya adalah 50%.
Nissan memelopori kendaraan listrik dengan Leaf bertenaga baterai asli, tetapi berjuang bersama dengan beberapa pembuat mobil lama karena persaingan dari pendatang baru yang lebih gesit meningkat.
“Kami bertujuan untuk memproduksi 27 kendaraan listrik baru pada tahun 2030, 19 di antaranya akan menjadi kendaraan listrik baterai,” kata Ashwani Gupta, Chief Operating Officer Nissan Motor Company.
Selain memproduksi EV di pabrik di Smyrna, Tennessee, Nissan berencana merakit EV di pabrik Decherd di negara bagian yang sama untuk memenuhi persyaratan undang-undang inflasi.
Gupta juga yakin bisa mematuhi hukum, mengingat domestikasi akan dimulai pada 2026.