AGH, 15 tahun, pacar Mario Dandy, 15 tahun, mengaku meminta bantuan putra mantan pegawai pajak untuk menyelesaikan masalah David, 17 tahun, korban.

AGH ada di lokasi saat Mario Dundee menyerang David.

Menanggapi kabar terbaru tentang penganiayaan tersebut, Kapolres Metro Jaksel menyisir Paul Adi Ari Syam menyampaikan hal tersebut.

“Lihat AGH di sisi kanan mobil. MDS menyuruh tersangka dan anak korban (David) untuk mendapatkan hak ini,” kata Ade Ary Syam dalam tayangan YouTube KOMPASTV, Selasa (28/2/2023).

Namun, Mario Dandy mengabaikan saran pacarnya.

Dia langsung menyinggung David dengan menendang dan meninjunya sampai dia berbaring.

Adi Ari menjelaskan, ibu teman korban juga meminta bantuan AGH untuk mengangkat kepala David.

Ini bertujuan untuk memblokir aliran darah ke hidung.

“Saat itu, tersangka S menggunakan ponsel milik Mario Dandy untuk mendokumentasikan kronologis kejadian,” jelas Addy.

Pengacara AGH, Mangata Todding Arlo, juga menyatakan sikap yang sama.

Setelah korban lumpuh, dia mengatakan AGH telah meminta bantuan.

Kronologis Peristiwa Penganiayaan

Dalam jumpa pers yang digelar pada Rabu (22/2/2023), Adi Ari Siam Indrady mengatakan penganiayaan David berawal dari cerita AGH tentang Mario.

Mario dan AGH disebut-sebut sebagai sepasang kekasih. Sedangkan AGH adalah mantan pacar David.

“Kasus kekerasan anak berawal dari informasi yang diterima tersangka dari saudara perempuan AGH.”

“[Korban] menyebut Saudara AG kepada tersangka bahwa penerbangan itu dilakukan untuk saksi D,” kata Addy.

“Tersangka mencoba mengkonfirmasi ini dengan korban beberapa hari sebelum kejadian.”

Ia menambahkan, “Kemudian korban tidak menjawab dan tidak bisa bertemu.”

Namun, komisaris polisi memindahkan garis waktu yang berbeda selama konferensi pers kedua, mengumumkan teman Mario Dundee Shane Lucas sebagai tersangka pada Jumat (24 Februari 2023).

Addy mengatakan, kisah pelecehan David diwariskan kepada Mario bukan oleh Agnes, melainkan oleh seorang wanita berinisial APA.

“Pada awal Januari 2023, tersangka MDS mendapat informasi dari temannya yang merupakan adik APA yang menyatakan bahwa pada 17 Januari 2023 Saksi AG dianiaya oleh korban,” ujarnya.

Mario lalu mengecek informasi dari APA ke AG.

Ade Ary mengatakan, “Setelah anak AG diketahui oleh tersangka MDS, tersangka MDS akhirnya menghubungi Pak S pada 20 Februari 2023, setelah itu Pak S bertanya, ‘Mengapa Anda melakukan ini?’” ujar Ade Ary.

“Akhirnya tersangka MDS emosi, dan tersangka S menjawab, ‘Kalau saya jadi kamu, saya pukul saja kamu. Maaf banget, Dean'” tambahnya.

(/Ifan) (/Annas Farqun Hakim)

By admin